dekacruted

Exposure Control-adv.lighting

lighting memang bener2 bikin penasaran, gambar paling bawah: render mental ray dengan beberapa material HDRI. dan tiga lampu omni stadart.

Gambar Rederan lighting kedua, dapet saran dr joe, untuk delete all lighting omni, pak skylight standar, untuk ngdapetin dimesi sama shadownya biar gak flat.

Gambar Paling atas: akhirnya dengan meng-enable kan Advance lighting/exposure control/final gather jadi 500,
setting yg gwe pake;

Lighting:
Mental ray Render
Exposure control/Illumunation
Final Gaher:500, Contrast;48, Pysical drive;1800, sisanya default

bikin gwe liat terkagum kagum sendiri, raytrace begitu lembut, gak nyangka, palagi pas render yang hampir 4 menit 1frame bikin nunggu ampe ngacai, jadinya bakalan seperti apa.
Well thxs to Jo, smangat lagi dah..
seru juga ngulik2 lighting di Mental Ray.
gak percuma di beli autodesk..huhuhu..

cuma sayang, render setting ini agak ngoyo ma prosesor, dan memory, yah itung-itung coba coba nyiksa dual core Xeon Dell dan quadro yg masih 64mb hehehe....

Lighting and Texturing its great fun..!!

thxs to the modeller...josh and fandy for the model..
Having fun w/ lighting its make u stunning, unbelieveble, how the end result..just like expecting...
huhu...

born to animation world

Seperti anak kecil yang baru lahir ke dunia, die akan slalu haus dengan ilmu pengetahuan, dalam hal ini rio baru akan mulai belajar, dengan apa2 yg ada disekitarnya, impian dan hope die percaya akan gampang terpengaruh, hilang, ada dan tiada seiring pengaruh linkungan.
tapi semangat belajar yang akan ia pegang selama die berjalan ke ofis, mau tidur, kadang mimpi dalam tidur cuma ingin mencoba belajar banyak.

kadang begitu jernih air di kolam, berwarna biru kadang terlihat garis2 ubin dibawahnya bisa membuat tenang dan terhanyut dalam impian, tapi dia kadang melihat keluar air setengah dari badannya, untuk merasakan gelapnya dunia sebenarnya, tanpa lampu, yang ada hanya mimpi2 serem, terpresurre setiap saaat, dikejar2 deadline, seperti seolah2 ingin teriak.
rio membiarkan matanya melihat dunia sebenarnya tanpa ketakutan, dan siap mengadapi strugle dan tantangan yg mempengaruhi adrenalinya.

maka dari itu rio menempatkan kepala yang berisi otak bagian belakang dan yang terpenting sisi otak kanan yang mampu berimaginasi tanpa batas, di bagian air yang lembut dan bisa membuatnya tenang dan berfikir jernih untuk diimbangi kepala bagian depan.

Semoga apa yg dicarinya selama ini dapat ia temukan dengan bisa menikmati apa, spesifikasinya dalam waktu ia melakukan sesuatu untuk mengisi waktu hidupnya yg sangat sempit di dunia
Inget kata bokap "mulailah mengingat kembali yg telah menciptakan kita, klo someday dah punya rasa nikmat meresapi ketenangan dalam tujuan hidup, mungkin akan ketemu pas kita bersujud kepada-Nya"

d' ecorche